seno apriliyadi

Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara merubah alamat repository pada git repository. Hal ini saya lakukan karena mempercepat dalam proses pengerjaan fitur fitur dasar seperti fitur login , register, reset password, dan lain lain. Untuk itu saya memiliki backup base project dan mengcopynya saat memulai sebuah project baru. pertama tama kita list dulu untuk memeriksa repository apa yang terpakai saat ini dengan mengetikkan perintah pada root project : $ git remote -v  dan akan tampil list repository aktif saat ini , sebagai contoh: origin https: //your.git.repo.example.com/user/repository.git (fetch) origin https: //your.git.repo.example.com/user/repository.git (push) untuk mengubah remote reposiroty di atas kita perlu mempersiapkan url atau remote repository yang baru , caranya copy / ambil alamat repository yang ingin di tuju , misalnya dari bitbucket : https: //yourbitbucketuser@bitbucket.org/username/example_target.git Setelah memiliki alamat repository yang

PHP (PHP: Hypertext Processor) Merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sangat dikenal di kalangan programer. dan versi PHP paling terbaru pada tahuin postingan ini dibuat adalah versi 7.3. Artikel kali ini berkaitan dengan salah satu parameter pada fungsi yang sering digunakan untuk menampilkan maupun memformat output tanggal dan jam (waktu). beberapa fungsi yang sering digunakan diantaranya date() dan date_format(). Fungsi date() fungsi date() umumnya digunakan untuk mengambil waktu dari sytem / waktu server. fungsi date memiliki beberapa parameter diantaranya: $format: Digunakan untuk menentukan bentuk output waktu yang di inginkan. $timestamp:  (Opsional)  Nilai satuan waktu dalam UNIX sytem , bertipedata integer. Fungsi date_format() fungsi date_format() adalah fungsi untuk merubah bentuk output dari variable yang bertipedata date. fungsi ini biasanya didahului dengan fungsi date_create(),   yaitu salah satu fungsi php yang membuat nilai waktu dari data b

Laravel merupakan salah satu framework yang saat ini sedang ramai digunakan, Laravel memiliki struktur direktori / folder yang cukup mudah dipahami bahkan kita bisa membuat custom folder sendiri sesuai keperluan. Kali ini saya ingin berbagi hal yang saya dapat setelah mempelajari laravel dan berkeliling dari situs ke situs. yaitu bagaimana merubah folder publik pada laravel (saya menggunakan laravel v5.8). Sebagai Catatan umumnya setiap webserver selalu mencari & membaca terlebih dahulu file index pada publik direktori (folder) pada website. dan pada laravel terletak pada folder public.  Berikut Contoh struktur folder pada laravel : / /app /bootstrap /config /database /public     /index.php /resources /routes /storage Namaun pada saat kita akan mengupload / deploy website kita ke server Hosting yang pada umumnya menggunakan nama folder public_html . tentu suatu hal yang mungkin membuat kita sedikit bingung untuk merubah nama folder dari project kita karena jika kita

ini dalah lanjutan dari artikel saya sebelumnya . silahkan membaca artikel membuat-yii2-restfull-web-service ( bagian 1 : struktur folder ) membuat-yii2-restfull-web-service ( bagian 2 : konfigurasi dan kostumasi file ) agar tidak bingungg saat membaca artikel ini . Sebelumnya kita telah membuat folder api yang merupakan folder rest web service. untuk artikel berikut ini kita akan mencoba menambahkan tabel pada database dan membuat file Controler dan Model untuk web service yang telah di buat. konfigurasi terlebih dahulu virtual host kamu atau setting documentroot websitemu mengarah pada folder  api/web berikut contoh virtual host di komputer lokal saya: DocumentRoot "D:\Project\public_html\yii2-advance\api\web" ServerName api.mamujupos.dev AllowOverride All Require all Granted silahkan di sesuaikan dengan setingan hosting masing masing Selanjutnya buatlah contoh tabel berikut: tabel  artikel CREATE TABLE `artikel` ( `id

ini dalah lanjutan dari artikel saya sebelumnya . silahkan membaca artikel membuat-yii2-restfull-web-service (bagian 1 : struktur folder) agar tidak bingungg saat membaca artikel ini . Setelah mempersiapkan struktur folder, kali ini saya akan share konfigurasi file yang sudah saya rubah isinya. Pada file api/assets/AppAssets.php   rubahlah namespace  backend  menjadi  api File : api/assets/AppAssets.php   Sebelum :  <?php namespace backend\assets; use yii\web\AssetBundle; /**  * Main backend application asset bundle.  */ class AppAsset extends AssetBundle { .....     /* ..script asset original lainnya..*/ Sesudah <?php namespace api\assets;   use yii\web\AssetBundle; /**  * Main api application asset bundle.  */ class AppAsset extends AssetBundle { .....     /* ..script asset original lainnya..*/ Pada api/config/main.php   tambahkan script : 'request' => [ .....          'parsers' => [                         'a

REST ( REpresentational State Transfer ) merupakan standar arsitektur komunikasi berbasis web yang sering diterapkan dalam pengembangan layanan berbasis web. Umumnya menggunakan HTTP ( Hypertext Transfer Protocol ) sebagai protocol untuk komunikasi data. REST pertama kali diperkenalkan oleh Roy Fielding pada tahun 2000. ( saya kutip dari website  https://www.codepolitan.com/  ) oke kali ini saya akan mencoba berbagi hasil belajar saya tentang membangun restfull web service menggunakan yii2 framework, dan kali ini saya menggunakan yii2 advance template. sebelumnya saya asumsikan kamu telah memahami dan telah melakukan : instalasi yii2 Advance template yang telah di migrate (memiliki table user) konfigurasi rbac (role base access control ) dan selanjutnya buatlah sebuah tabel setingkat dengan backend dan frontend , kali ini saya memberikan nama folder :  api , (atau kamu bisa mengcopy folder backend dan merename foldernya ) berikut struktur nya : (..folder dan file lainnya.

kebetulan saya mendapat tugas dari pekerjaan saya untuk ekspor ke bentuk excel dari data yang di tampilkan . hemmm.... setelah browsing dan mencoba coba saya mendapat script yang cocok , berikut saya share untuk pembaca sekaligus arsip buat saya :) saya asumsikan kit sudah mempunyai tabel data berbentuk html  dan tabel tersebut memiliki atribut "id" ... saya asumsikan memberinama id = "tabel 1" buat terlebih dahulu tombol ekspor